SETIAP ibu baru ingin memberikan ASI ekslusif untuk buah hati hingga usia dua tahun. Namun, keadaan tertentu bisa memutuskan semangat sebagian Moms untuk memberikan ASI ekslusif. Moms, simak 10 tip berikut sebagai panduan sukses memberi ASI ekslusif.
1. Libatkan suami dalam menyukseskan pemberian ASI. Persiapan sudah harus dimulai sejak masa kehamilan. Suami dapat melindungi istri dan bayi jika ada pihak yang kontra terhadap pemberian ASI.
2. Hindari rasa tidak percaya diri, khawatir, gelisah, dan perasaan tidak nyaman lainnya karena akan mengakibatkan menurunnya produksi hormon oksitosin yang penting untuk produksi ASI. Dalam hal ini keterlibatan suami akan sangat bermanfaat guna meningkatkan kepercayaan diri istri dan lingkungan.
3. Jaga keseimbangan kedua payudara. Susui dengan kedua payudara secara bergantian. Setiap kali memulai, gunakan payudara yang terakhir disusukan.
4. Belajarlah cara memerah ASI dengan tangan, atau mulai mencari breastpump (pompa ASI) yang sesuai.
5. Mantapkan teknik memerah ASI dengan tangan, atau menggunakan pompa ASI.
6. Produksi ASI ditentukan oleh aktivasi hormon prolaktin di kelenjar otak, sehingga yang penting adalah makan bervariasi untuk memastikan kecukupan zat-zat gizi khususnya zat gizi mikro. Perbanyak pula mengonsumsi sayuran yang mengandung galactogogue (laktagogum) – zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI – seperti daun katuk.
7. Sering-seringlah melakukan skin to skin contact (kontak kulit) dengan si kecil.
8. Istirahat yang cukup, usahakan untuk rileks dan fokuskan diri Anda untuk memantapkan kegiatan menyusui.
9. Perah ASI di sela-sela setelah menyusui.
10. Bergabunglah dengan organisasi/kelompok pendukung ibu-ibu ASI,seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) atau Sentra Laktasi Indonesia (Selasi).
0 komentar:
Posting Komentar